PayTren
itu adalah teknologi alat transaksi berupa perangkat lunak yang mulai
berkembang saat ini yang terpasang di smartphone atau Gadget semisal
Android, Blackberry, ataupun Iphone dan akan booming sebentar lagi di
saat era digital dan e-money mulai benar-benar berkembang dan efektif di
Indonesia. Dengan menggunakan
PayTren
akan memudahkan kita melakukan kegiatan transaksi apapun, baik untuk
pembayaran (listrik, telpon, air, tiket, pulsa, cicilan, pajak, dll)
sampai dengan belanja baik secara online maupun offline dengan sistem
pembayaran cukup menggunakan gadget/smartphone yang lebih praktis dan
aman. Jadi tidak perlu lagi bayar-bayar kebutuhan hidup secara
konvensional pergi ke loket atau ATM, ataupun melakukan belanja dengan
membawa uang kertas ataupun kartu debit atau kredit karena cukup hanya
dengan satu alat pembayaran yaitu gadget Anda. Sebagaimana Paypal
sebagai alat transaksi yang berasal dari Amerika dan sudah booming di
Negaranya bahkan dunia maya.
(Ilustrasi Penggunaan Aplikasi PayTren yang mana teknologi seperti ini sudah diterapkan di negara-negara maju)
Dari sedikit penjelasan diatas, mungkin sudah ada bayangan apa itu PayTren. Tapi pada artikel ini akan membahas lebih fokus alasan kenapa kita harus berbisnis PayTren.
Berikut 5 Alasan Mengapa Harus Berbisnis PayTren:
1. PayTren adalah produk TRENI yang didirikan oleh Ustadz Yusuf Mansur
Diantara kita mungkin sudah mengenal
siapa beliau. Yah beliau adalah ulama kondang di negeri ini yang biasa
disebut Ustadz Sedekah, setiap mendengar nama beliau pasti langsung
kepikir “sedekah”. Selain sebagai Pendakwah, beliau pun seorang
pengusaha yang briliand sebagaimana Rosulullah dan para Sahabatnya
karena pintu-pintu rezeki terdapat pada perniagaan. Jadi, jangan
berpikir jika menjadi Ustadz urusannya hanya sekedar sebagai pendakwah
saja, menjadi Ustadz/Pendakwah itu bukan profesi untuk menuju kaya
mendapatkan rezeki Allah tetapi suatu keharusan bagi mereka atau kita
yang memiliki ilmu. Maka dari itu, jangan berpikiran kalau menjadi
Ustadz tidak boleh berniaga.
Tentunya dalam menjalankan bisnis kita
harus mengetahui siapa Mitra kita, siapa pemilik bisnis ini, maka dari
itu disini saya menekankan Founder dan Owner perusahaan ini yang
menciptakan PayTren adalah Ustadz Yusuf Mansur.
PayTren ini dibuat oleh Perusahaan yang dimilik Ustadz Yusuf Mansur yang bernama PT Veritra Sentosa Internasional atau disingkat “TRENI”. Latar Belakang PayTren
didirikan Ustadz bertujuan tidak sekedar mencari keuntungan pribadi
tetapi untuk keuntungan bersama rakyat Indonesia yang mau berbisnis
berjamaah untuk kemakmuran bersama. Jadi Insya Allah Ustadz Yusuf Mansur mendirikan bisnis ini untuk kemaslahatan umat dan bangsa.
2. Bisnis PayTren adalah bisnis berbasis syariah
Tentunya cukup penting di zaman sekarang
ini menjalankan suatu bisnis yang berbasis syariah karena selain kita
ingin memperoleh rezeki yang halal di dunia ini, kita juga pasti ingin
mendapatkan keridhoan dari Allah SWT. Bisnis syariah memiliki kelebihan
diantara bisnis-bisnis lain salah satunya melindungi hak-hak konsumen
dan produsen ataupun saling melindungi dan menguntungkan para
stakeholder (pihak-pihak yang terkait di dalamnya). Selain dari itu,
akad yang diberikan dalam menjalankan bisnis syariah ini jelas sehingga
sesuai syariat. Jadi, pilihkan bisnis yang bersyariah berfokus pada
keuntungan bersama karena di zaman ini masih banyak bisnis yang
menguntungkan pihak-pihak tertentu apalagi bagi para Kapitalis, mereka
seolah-olah membantu kita tetapi bahkan merugikan kita.
3. Peluang bisnis besar karena produk yang dibutuhkan setiap orang
Seperti yang dijelaskan diawal artikel ini, produk PayTren
adalah produk yang benar-benar dibutuhkan untuk manusia modern sekarang
ini. Setiap individu sesuai perkembangan zaman dan teknologi akan
dituntut untuk mengaplikasikan produk ini untuk kebutuhan hidupnya
sehari sehingga peluang dalam menjalankan bisnis ini sangatlah besar.
Hampir setiap orang pasti punya gadget atau smarthpone dan rata-rata
pasti memiliki 2-3 gadget. Maka dari itulah ini adalah peluang yang
harus kita sadari dari awal. PayTren mungkin saat ini belum booming
seperti halnya paypal di Amerika. Ini karena PayTren masih belum Grandlounching sehingga belum banyak orang yang mengetahui PayTren. Seandainya setiap orang mengetahui PayTren
dan disuruh memilih untuk melakukan pembayaran atau transaksi yang
praktis atau ribet, pasti setiap orang menginginkan memilih yang lebih
praktis. Mengambil peluang bisnis yang belum dimiliki oleh semua orang
adalah peluang yang sangat bagus untuk membangun bisnis dari awal.
Apalagi yang ditawarkan TRENI tidak hanya komisi saja tetapi bonus-bonus
yang lebih luar biasanya lagi royalti dari bisnis ini. Menjalankan
bisnis ini tidak perlu modal lagi, cukup dengan membeli paket salah satu
dari 5 Aktivasi lisensi PayTren
untuk kebutuhan sendiri tepai bisa melakukan upgrade menjadi Pebisnis
dan tidak dituntut untuk tercapainya target penjualan karena ini syariah
tidak ada keterpaksaan.
4. Konsep bisnis Jejaring
Kelebihan bisnis PayTren
yaitu mengaplikasikan konsep jejaring tetapi bukan seperti bisnis MLM
pada umumnya. Pada dasarnya konsep network ini sangatlah bagus karena
dari sistem pembagian komisi ataupun bonusnya adil. Akan tetapi
kekurangan dari network adalah kebanyakan bisnis seperti ini para pelaku
bisnis dituntut melakukan tutup poin atau kejar target setiap bulannya
jika mereka tidak mencapainya maka kariernya kedepannya akan jelek. Ini
yang sebenarnya salah dari sistem ini, ada unsur keterpaksaan sehingga
bagi mereka yang menginginkan karier yang bagus mereka yang tidak
mencapai target akan menutupi dan membayarnya dengan uang mereka
sehingga hasilnya akan merugikan diri sendiri karena adanya israf atau
mubazir.
Dalam Islam, inilah yang tidak diperbolehkan karena akan
menguntungkan salah satu pihak saja sehingga bisnis model MLM kebanyakan
orang-orang tinggalkan dan kebanyakan mereka setelah menjalankan bisnis
ini kapok, yah ini manusiawi setelah pengalaman buruk yang dialaminya.
Lalu, mengapa Ustadz Yusuf Mansur
mengadopsi sistem jejaring ini?
Terlepas dari adanya tutup poin atau
kejar target, konsep bisnis ini sebenarnya sangat bagus jika dijalankan
dengan sistem syariah yang dimana akan menguntungkan semua pihak. Itulah
yang disadari Ustadz. Menjalankan bisnis PayTren kita tidak perlu kejar target atau tutup poin setiap bulannya. Hanya cukup melakukan transaksi saja setiap bulannya melalui PayTren,
tapi apa iya kita terpaksa melakukan transaksi setiap bulannya?
Yang
jelas itu kebutuhan individu. Adilnya bisnis yang berbasis syariah ini,
bagi mereka yang serius menjalankan bisnis dan menjualkan lisensi PayTren
justru akan semakin banyak keuntungan, bonus, atau bahkan royalti
seumur yang didapat. Tetapi jika mereka yang tidak fokus pun tetap
memiliki hak yang sama sesuai prestasi yang diperolehnya. Bukannya itu
adil?
Luar biasanya nanti akan mendapatkan komisi dan royalti sampai 10
turunan sesuai marketing plan bisnis PayTren.
Ustadz menerapkan konsep ini sebenarnya Allah pun bisa memberikan
pahala kebaikan yang berlipat kepada hambanya jika seandainya terus
berbagi kebaikan kepada orang lain sampai orang tersebut mengamalkan dan
berbagi juga, semakin diamalkan semakin mengalir pahala (Multi Level
Amal). Jadi jangan berpikir konsep jejaring itu merugikan, toh Allah pun
menerapkan seperti ini, jika diarahkan ke arah syariah Insya Allah akan
menguntungkan bersama. Dan Insya Allah PayTren akan didukung Majelis Ulama Indonesia dan sebentar lagi akan mendapatkan sertifikat bisnis syariah dari Dewan Syariah nasional.
5. Membentuk 10 Juta Komunitas
PayTren
adalah bisnis komunitas yang menerapkan sistem gotong royong dan
kerjasama untuk tercapainya tujuan bersama. Bisnis ini adanya saling
bantu membantu sehingga jika dijalankan bersama akan terasa lebih mudah
dan target yang dihasilkan akan maksimal karena menjunjung tinggi gotong
royong, saling bantu membantu antar sesama komunitas. Selain dari itu,
mengapa Ustadz Yusuf Mansur menargetkan 10 Juta Komunitas? Ini adalah Tujuan Mulia Ustadz Yusuf Mansur Membentuk Komunitas PayTren
karena dengan 10 juta komunitas merupakan kekuatan yang sangat besar
untuk kemaslahatan umat dan bangsa ini. Bayangkan jika 10 juta komunitas
melakukan sedekah kolektif melalui PayTren? Akan sangat berguna bagi orang banyak, karena Ustadz ahli sedekah makanya membimbing mitra-mitra PayTren
supaya loyal bersedekah. Selain dari itu, dengan 10 Juta komunitas akan
menjadi kekuatan untuk bangsa ini demi kesejahtraan bersama. Karena
dengan 10 Juta Komunitas yang dibentuk Ustadz Yusuf Mansur
berharap bisa “membeli ulang Indonesia” jangan sampai aset-aset yang
dimiliki bangsa ini dijual kepada pihak luar tetapi dimiliki bersama dan
berjamaah oleh rakyat ini. Insya Allah dengan bisnis berjamaah ini akan
memberikan kemaslahatan untuk umat dan bangsa.
Begitulah penjelasan mengenai 5 Alasan Mengapa Harus Berbisnis PayTren. Disini penulis hanya memberikan gambaran mengenai peluang bisnis PayTren
yang harus kita sadari saat ini karena jika peluang tidak diambil maka
dikemudian hari kelak akan ada penyesalan karena kita tahu peluang
bisnis dari awal tetapi tidak mengambilnya.
DAFTAR SEKARANG
KLIK
Tidak ada komentar:
Posting Komentar